Senin, 31 Desember 2012

ISTIMEWA = SEDIKIT

Bismillah....

tepat tanggal 1 Agustus 2012. pertama kalinya aku mengikuti osjur(ospek jurusan) di

 program studiku. setelah beberapa bulan tiba saatnya pelantikan.....

yaa semakin hari semakin malas aku mengikuti osjur, jujur karena pulang malam...

Aku sudah berprinsip pada diriku sendiri bahwa aku tidak mau pulang malam, dan jika

 keadaan mendesak aku lebih memilih untuk menginap. aku beranikan diriku menemui 

ketua himpunan. sangat benci aku berada diposisiku. aku menemuinya dengan keadaan 

berdua saja, yaa walaupun sekeliling kita berbicara banyak orang yang melihat tetap saja 

aku merasa sangat risih dgn keadaan seperti itu.

Akhirnya, ku bercerita bahwa aku ingin "NON-HIMP". "NON-HIMP" adalah bahasa yang 

digunakan bagi mahasiswa yang tidak ingin ikut himpunan......

seketika, ketua himpunan tersebut menentangku dengan berbagai macam penjelasan 

*penjelasan yang menurutku klasik terdengarnya....

Saat itu aku saja yang berpikiran untuk "NON-HIMP". Pantas saja ketua himpunan itu 

menentangku dengan sangat sangat sangat. Hampir satu jam aku berdebat dengannya....

mengeluarkan segala macam alasan, hingga alasan yang menurutku syar'i....

tapi tetap saja... Hmm...

"Hmm, coba pikir2 lagi kalo kamu mau non-himp. jangan menutup diri dan pemikiran 

kamu tentang himpunan"jelasnya.

"tetep ga bisa ka, saya bukan memandang himpunan itu buruk. yang saya inginkan hanya

toleransi untuk tidak pulang malam, itu aja ka, kalo seandainya pelantikan itu siang saya 

insya Allah pasti dateng ka", jawabku dengan tegas dan sedikit ketus.

hari semakin sore, dan semakin mendekati jam pelantikan (pukul 19.00 WIB).......

waktu menunjukan pukul 14.00 WIB. saat itu aku ada janji dengan seorang teman,

terpaksa aku menjawab "Insya Allah ka, saya ga janji saya mau ikut pelantikan".....

"Yah, jangan gitu dong Nis, nanti saya jemput kamu di salman deh"......

Aku sudah tidak menghiraukan perkataannya lagi, segera kuberlari dan pergi.

Hapeku nyaris lowbatt dan ternyata benar-benar lowbatt.....

Sampainya di kostan (sebelum adzan maghrib), aku langsung men-charger hapeku

seketika teman2 langsung menghubungiku....

mereka terus menanyaiku tentang alasan tidak ikutnya aku dalam pelantikan itu.

Sampai bercucuran air mata, aku didatangi oleh kaka-kak tingkat perempuan di kostanku

Aku dibujuk untuk datang, "Cuma kali ini aja kok Nis, kita pengen semuanya kumpul"

Aku tetap menolak hingga aku tak dapat menjawab, aku menjawab dengan tetesan air

mata.....

Mungkin aku cukupkan ceritakan pengalamanku sampai disini,

"Aku hanya ingin kalian semua menghargai prinsipku, mentoleransi keadaanku,
           memahami alasanku, karena ini suatu perintah agama, sunnah  Rasulullah SAW,"



Pelajaran yang aku dapatkan dari sini adalah

1. Niatkan dan peganglah teguh pada prinsipmu

2. Jangan takut jika alasan itu adalah kebenaran

"Karena yang ISTIMEWA itu jumlahnya PASTI SEDIKIT"






 




1 komentar:

  1. Kak, saya sebentar lagi osjur dan memikirkan untuk non-him, alasan saya sendiri kurang lebih sama dengan kakak. Kira2 kalau boleh tau bagaimana kehidupan kuliah kakak dengan memutuskan menjadi non-him. Terima kasih

    BalasHapus